Roket SN10 sempat alami penundaan
Roket yang bertenagakan tiga buah mesin Raptor berbahan bakar metana ini mempunyai kemampuan yang mumpuni dan dikembangkan langsung oleh SpaceX.
Saat peluncuran, roket purwarupa SN10 sempat batal diluncurkan tepat ketika hitung mundur di posisi angka 0, Roket dibatalkan tepat ketika telah mengeluarkan api, namun hanya berselang 2 detik mesin Raptor segera dimatikan.
Roket tampak masih di posisi semula, sistem deteksi otomatis akan membatalkan roket jika ada anomali terjadi, roket tidak meluncur dan tim SpaceX segera mengecek semua masalah.
Tampak pembacaan instrumen roket menunjukkan pembatalan otomatis diakibatkan "thrust limit". Tim segera melakukan konfigurasi ulang dan menaikkan batas "thrust limit" lebih tinggi sehingga roket bisa diluncurkan tanpa memicu pembatalan otomatis.
Musk tampak antusias dan mengatakan peluncuran roket akan tetap dilanjutkan di hari yang sama. SN10 akan diluncurkan ulang, cuitnya.
Tim segera mengganti propelan dan menghitung mundur kembali di angka minus 1 jam 30 menit untuk melakukan peluncuran kembali.
Komentar