Hari ini waktu setempat di Boca Chica Texas, Amerika Serikat roket prototipe elon musk yang bernama SN9 bersiap untuk melakukan serangkaian tes lanjutan.
Roket yang diberi nama SN9 atau Serial Number Nine adalah roket prototipe lanjutan dari penerus terdahulunya roket SN8 yang merupakan roket uji coba untuk pendaratan di planet mars. Ditenagai dengan 3 buah mesin propulsi seri Raptor, roket berbahan bakar oksigen dan metana yang direncanakan dapat mengangkut 100 ton kargo ke luar angkasa ini memiliki tinggi sekitar 160 kaki atau 50 meter, ini artinya setara dengan bangunan 12 tingkat.
Api hijau yang sempat muncul sesaat sebelum pendaratan prototipe SN8, sumber: SpaceX
Pada peluncuran sebelumnya dengan menggunakan roket prototipe SN8, SpaceX telah berhasil melakukan manuver belly flop, namun roket terkendala pada sistem pembakaran di mesinnya sehingga pendaratan gagal dan meledak. Elon Musk memberi pernyataan di Twitternya bahwa kegagalan terjadi disebabkan oleh kurangnya tekanan pada tangki bahan bakar roket tersebut sehingga supply bahan bakar ke ruang bakar tidak mencukupi. Ini menyebabkan munculnya "api hijau" yang disinyalir sebagai indikator tidak optimalnya pembakaran pada mesin Raptor.
Namun Elon cukup senang dengan hasil tes tersebut dan mengatakan tes tersebut adalah kesuksesan besar karena timnya telah berhasil mengumpulkan data-data penting terkait apa yang harus diperbaiki untuk roket-roket selanjutnya.
Prototipe SN9 yang sempat dikabarkan tumbang, sumber: twitter @BocaChicaGal
Sepekan lalu, prototipe roket SN9 sempat mengalami kecelakaan di dalam ruang penyimpanan. Roket tumbang dan miring sehingga terjadi kerusakan pada bagian flap. Untuk mempercepat sesi pengujian lanjutan yang direncanakan pada pertengahan Januari 2021, saat ini bagian tersebut telah diambil sementara dari roket SN10, sembari SN10 menunggu proses produksi flap baru.
Dilansir dari laman twitter @BocaChicaGal, roket SN9 dibawa ke pad peluncuran pada tanggal 23/12/2020 pada hari rabu pagi waktu setempat dengan menggunakan mobil pengangkut khusus dan tower crane.
Jalan masih ditutup dan roket SN9 berhasil dipindahkan dan saat ini telah berdiri tegak di pad peluncuran untuk mengikuti serangkaian tes lanjutan yang diperkirakan jika tidak ada kendala dijadwalkan meluncur pada pertengahan bulan Januari 2020.
Nantikan dan simak terus techsains untuk berita-berita terbaru seputar SpaceX! Terima kasih telah membaca, stay tuned.
