Apa saja nama jabatan di pabrik kelapa sawit dan fungsinya

Nama Jabatan Serta Tanggung Jawab

Manajer Pabrik (Mill Manager)

Jabatan ini merupakan level tertinggi yang ada di pabrik kelapa sawit, seorang manajer harus memiliki jiwa kepemimpinan dan mental yang tangguh dan mempunyai komunikasi dan skill manajerial yang baik.

Pekerjaan manajer adalah memastikan semua operasional yang ada di pabrik berjalan dengan baik dan lancar. Hal-hal yang biasa diurus oleh seorang manajer antara lain

1. Menyusun anggaran dan rencana seluruh kegiatan operasional pabrik mulai dari pemeliharaan alat pabrik, transportasi, dan rencana pembelian buah kelapa sawit (TBS) dari luar pabrik.
2. Melaporkan breakdown dan kendala selama operasional mesin pabrik berjalan kepada manajer divisi atau direktur.
3. Memeriksa kegiatan produksi di pabrik agar berjalan dengan maksimal
4. Menganalisis kualitas rendemen CPO dan melakukan evaluasi terhadap kualitas produk.
5. Menetapkan target produksi dan mengendalikan biaya operasional agar efisien dan sesuai target yang ditetapkan.
6. Bertanggung jawab atas seluruh pembukuan dan kegiatan administrasi pabrik.
7. Menerapkan prinsip keselamatan kerja dengan disiplin di areal pabrik.
8. Membina kerukunan antar pekerja dan masyarakat di areal pabrik.
9. Memberikan semangat/motivasi kepada pekerja di pabrik yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Asisten Teknik

Seorang asisten teknik bertugas untuk merencanakan dan memelihara segala hal yang berkaitan dengan teknik di pabrik, diantaranya

1. Melihat dan mengawasi potensi adanya kerusakan struktur, potensi keretakan, prediksi wear out dan merekomendasikan perbaikan kepada manajer pabrik.
2. Melakukan pemasangan dan pengawasan terhadap infrastuktur dalam pabrik, seperti pemipaan, kelistrikan, dan lain-lain.
3. Membuat spesifikasi teknis peralatan baru, membuat desain dan rencana sesuai kebutuhan perusahaan.
4. Membuat pemeliharaan rutin dan mengawasi tangki dan pipa bertekanan tinggi agar tidak bekerja melewati batas spesifikasi alat dan mesin pabrik.

Asisten Pengolahan

Jabatan ini kegiatan sehari-harinya hampir seluruhnya bekerja di area pabrik, tugas seorang Asisten pengolahan lebih mengurusi hal-hal teknis di lapangan, diantaranya

1. Mengatur dan merencanakan pembagian kerja, waktu petugas operator produksi, agar dapat bekerja dengan cepat, aman, efektif dan efisien untuk merealisasikan target produksi.
2. Merencanakan dan merealisasikan pemeliharaan, perbaikan mesin produksi dan berkoordinasi dengan manajer pabrik tentang situasi yang ada.
3. Menyusun rencana kerja tahunan, bulanan dan harian dan merealisasikannya sesuai anggaran yang ditetapkan perusahaan.
4. Mengeksekusi seluruh rencana kerja dan membuat laporan kepada manajer pabrik.

Asisten Mutu

Asisten mutu memiliki beberapa tugas penting untuk melaporkan hasil produksi apakah sudah sesuai standar atau belum, adapun tugasnya antara lain :

1. Melakukan inspeksi rutin dan mengawasi kualitas buah kelapa sawit (TBS) yang masuk ke pabrik kelapa sawit.
2. Melaporkan dan menganalisis sebab terjadinya penurunan kualitas, atau adanya losses kepada manajer pabrik.
3. Mengecek keselamatan aktivitas kerja apakah sudah sesuai standar SOP yang berlaku.
4. Memberikan laporan hasil mutu kepada manajer pabrik dan manajer kebun.
5. Memberikan data yang diperlukan terhadap dinas terkait seperti lingkungan hidup, dan mengikuti standar lingkungan hidup yang ditetapkan.

Pada umumnya seorang Asisten Mutu dapat bekerjasama dengan laboratorium pabrik, tugasnya antara lain

Kepala Laboratorium

1. Melaporkan hasil uji mutu produksi CPO kepada asisten mutu dan manajer pabrik.
2. Membuat dan menyusun rencana kerja dan anggaran laboratorium.
3. Memberikan rekomendasi, spesifikasi alat laboratorium, bahan yang dibutuhkan untuk berbagai jenis pengujian laboratorium kepada manajer pabrik.
4. Menjaga kebersihan laboratorium dan mengawasi asisten laboratorium dan memastikan keakuratan model pengujian.

Asisten Laboratorium

1. Melakukan prosedur pengujian laboratorium, seperti pengujian kadar air, kadar kotoran, rendemen CPO, angka DOBI, dan lain lain.
2. Mengambil sampel dari buah sawit (TBS) yang masuk ke pabrik.
3. Mengirimkan sampel hasil pengujian kepada asisten mutu.
4. Melaporkan kebutuhan bahan-bahan kimia kepada kepala laboratorium.
5. Memelihara peralatan laboratorium dan melaporkan apabila terjadi kerusakan.

Kerani Sortir Buah (Grading)

1. Menyeleksi buah TBS yang masuk ke Loading Ramp.
2. Memisahkan buah tidak layak antar seperi buah mentah, buah busuk, memisahkan kotoran seperti ranting dan daun yang ikut terbawa dari areal kebun.
3. Membuat catatan laporan sortiran/grading dan melaporkan kepada Kerani Produksi
4. Khusus pabrik kelapa sawit skala besar, jabatan ini memiliki seorang atasan yaitu Asisten Sortasi, membawahi beberapa orang Kerani Grading.

Seorang operator alat berat (wheel loader) sedang memasukkan buah sawit kedalam loading ramp

Jabatan Administratif

Kepala Tata Usaha (KTU)

Tugas kepala tata usaha (KTU) antara lain:

1. Menyusun, mengevaluasi, dan membuat laporan anggaran tahunan dan bulanan untuk seluruh operasional pabrik kelapa sawit, termasuk kebutuhan kantor, gudang, transportasi, perjalanan dinas, acara-acara di pabrik.
2. Memastikan pemakaian keuangan pabrik sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
3. Memegang kendali rekening bank pabrik dan pemakaiannya dengan efisien dan tepat guna.

Kerani Administrasi/Tata Usaha (TU)

1. Melakukan pencatatan dan pembayaran biaya-biaya operasional pabrik.
2. Membuat laporan buku Kas dan Bank dan menyerahkannya kepada Kepala Tata Usaha
3. Melakukan pengupahan karyawan dan pencatatan pajak penghasilan karyawan pabrik
4. Melakukan pembayaran iuran-iuran seperti BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan, iuran organisasi pabrik seperti BKS-PPS, GAPKI dll
5. Menyediakan konsumsi kantor ketika ada tamu baik dari internal perusahaan atau tamu dari luar.

Kerani Produksi

1. Melakukan pencatatan dan laporan produksi CPO, Palm Kernel Oil (PKO), Cangkang, setiap harinya
2. Melakukan rekapitulasi hasil grading harian terhadap buah TBS yang masuk ke pabrik
3. Membuat laporan target dan realisasi produksi harian, bulanan, tahunan
4. Mengirimkan laporan harian produksi ke Manajer Pabrik

Kerani Gudang

1. Melakukan pemesanan dan penerimaan barang-barang kebutuhan pabrik, seperti BBM dan pelumas, sparepart kendaraan, alat-alat pabrik, bahan kimia, bahan bangunan, dan lain-lain
2. Mencatat, membuat laporan stok barang harian, bulanan dan tahunan
3. Mengeluarkan barang-barang tersebut untuk stasiun yang membutuhkan
4. Memastikan stok barang-barang dalam kondisi baik dan teratur

Kerani Timbang

1. Melakukan penimbangan kendaraan kosong dan kendaraan berisi, baik penerimaan TBS, dan pengiriman CPO, PKO, Kernel dan lain-lain.
2. Membuat nota timbang terhadap buah TBS yang masuk pabrik, dan CPO yang keluar dari pabrik.
3. Melakukan penginputan nomor segel kendaraan, mutu, sopir, plat kendaraan yang keluar dari pabrik.
4. Membuat rekapitulasi penimbangan harian dan bulanan terhadap penerimaan dan pengeluaran barang.

Kerani ISPO

1. Melakukan pengecekan secara rutin apakah semua kegiatan telah berlangsung sesuai standar pemerintah (ISPO)
2. Melakukan koordinasi dan mengikuti sosialisasi dinas-dinas pemerintah tentang lingkungan hidup
3. Memastikan semua peralatan dan perlengkapan keselamatan telah memenuhi standar ISPO
4. Membuat dan mengirimkan laporan kegiatan kepada manajer pabrik dan kantor pusat

Jabatan non Administratif

Kerani Kesehatan

1. Memeriksa kesehatan karyawan apakah ada yang sakit.
2. Membawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit
3. Mencatat riwayat penyakit karyawan dan menginformasikannya kepada Manajer pabrik.

Kerani Workshop atau Mekanik

1. Melakukan pemeliharaan serta perbaikan kendaraan dan alat berat
2. Melaporkan kerusakan kendaraan atau masalah yang dialami kepada Mandor Teknik Traksi

Security / Satpam

Tugas security / satpam di pabrik kelapa sawit antara lain:

1. Memastikan tidak ada orang tidak dikenal masuk ke areal pabrik.
2. Memastikan areal bebas dari resiko kebakaran. Menjaga areal dengan berpatroli secara bergiliran, siang hari maupun malam hari (shift).
3. Berkoordinasi dengan danru dan aparat setempat bila ada tindakan pencurian di pabrik.

Operator Stasiun

Di pabrik kelapa sawit terdiri atas beberapa stasiun penting, adapun jabatan pada tiap stasiun diantaranya:

1. Operator Mesin Boiler - Mengoperasikan mesin boiler, untuk perebusan buah kelapa sawit
2. Operator Hoisting Crane - Mengoperasikan mesin crane untuk pengangkatan lori kelapa sawit
3. Operator Kamar Mesin - Mengoperasikan mesin-mesin genset dan kelistrikan.
4. Operator Klarifikasi - Mengoperasikan mesin pemisah kotoran dari buah sawit
5. Operator Land Aplikasi - Mengelola pembuangan limbah ke areal yang ditentukan
6. Operator Limbah Cair - Mengelola limbah cair, sludge, dan kapasitas penampungan bak limbah
7. Operator Loading Ramp - Mendistribusikan TBS ke chamber perebusan vertikal
8. Operator Kernel Hopper - Mengontrol kapasitas hopper biji sawit.
9. Operator Pencacah Tankos - Mengoperasikan mesin penghancur tandan kosong kelapa sawit
10. Operator Pengolahan Inti - Mengoperasikan mesin pengolah inti biji sawit
11. Operator Press - Mengoperasikan mesin press buah sawit
12. Operator Tippler - Mengoperasikan tippler, alat pemutar lori untuk merontokkan buah sawit
13. Operator Water Treatment Plan (WTP) - Mengoperasikan mesin penjernihan dan pengolahan air
14. Operator Wheel Loader - Mengoperasikan alat berat / loader untuk memuat buah ke ramp/peron

Berikut tadi nama jabatan di pabrik kelapa sawit dan fungsinya, jika kamu punya pertanyaan silahkan tuliskan di kolom komentar.

Jika bermanfaat silahkan bagikan / share artikel ini pada teman dan rekan kamu. Terima kasih telah membaca, salam planters! 🙂