icon logo techsains.com TechSains

🚀 Informasi Teknologi dan Astronautika

  • Astronautika
  • Teknologi
  • Tutorial
  • Komputer
  • Pertanian
  • Retail
  • Travel
  • Otomotif
  1. Home
  2. Tutorial
  3. Komputer
Cara mengganti Power Supply komputer (PC)
  • 17 Desember 2020
  • 17.29 K
  • Andy. H. Nst
  • Gambar Oleh : freepik.com

Cara mengganti Power Supply komputer (PC)

Adakalanya Power Supply komputer mengalami kerusakan sehingga perlu diganti, namun sebenarnya kita tidak perlu repot-repot ke teknisi komputer untuk memasang power supply yang baru karena memasang komponen ini terbilang cukup mudah.

Daftar isi
  • Apa itu Power Supply?
  • Output pada Power Supply
  • Gejala Kerusakan pada Power Supply
  • Melepas kabel power supply yang terhubung ke Motherboard
  • ​​​​​​​Melepas kabel power supply yang terhubung ke Hard Disk
  • Buka baut Power Supply
  • ​​​​​​​Memasang Power Supply Baru
  • Saran-saran saat memasang Power Supply

Apa itu Power Supply?


Apa itu Power Supply?

Posisi Power Supply pada sebuah komputer (PC)

Power supply adalah perangkat yang menyuplai daya listrik ke bagian-bagian tertentu pada komputer kamu. Dia terletak didalam casing komputer dan biasanya terletak pada posisi teratas, namun beberapa jenis komputer ada juga yang meletakkan power supply pada bagian bawah tergantung bagaimana desain dari casing komputer itu sendiri.

Pada umumnya setiap komputer memiliki sebuah power supply yang cara kerjanya adalah mengubah arus bolak balik AC 220 volt (input) menjadi arus listrik searah DC (output).

Output pada Power Supply


Output pada Power Supply

(Jenis konektor yang umum pada sebuah Power Supply)

Output

Secara standar output pada power supply ditandai dengan kabel berwarna-warni yang terdiri atas terdiri atas beberapa jenis:

  • 20+4 pin (24 pin) yang dipasangkan ke Motherboard.
  • 4 pin yang dipasangkan ke Motherboard juga
  • 15 pin yang dipasangkan ke Hard Disk jenis SATA
  • 4 pin yang dipasangkan ke Hard Disk jenis ATA
  • 4 pin yang dipasangkan ke DVD-ROM, dan kipas casing
  • 4 pin yang dipasangkan ke Floppy Drive

Gejala Kerusakan pada Power Supply


Gejala Kerusakan pada Power Supply

Kapasitor menggelembung (capacitor plague) disebabkan panas berlebih dalam waktu lama

Power supply yang telah mengalami kerusakan biasanya ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut:

  1. Komputer tidak bisa dihidupkan sama sekali
    Terjadi disebabkan output listrik yang dikeluarkan power supply tidak stabil atau ada salah satu pin yang tidak terhubung dengan baik ke motherboard. Sehingga motherboard tidak mendapat listrik sesuai dengan kebutuhannya.
  2. Komputer bisa hidup, namun sekitar 1-2 detik langsung kembali mati.
    Disebabkan karena output listrik yang dikeluarkan power supply tidak sesuai dengan semestinya. Misalnya seharusnya keluar 3 volt, tetapi yang hanya 1-2 volt. Sehingga motherboard mematikan diri secara otomatis.
  3. Komputer bisa hidup namun ketika melakukan membuka aplikasi langsung kembali mati.
    Disebabkan ketika motherboard dan hard disk ingin mengambil daya listrik lebih besar namun power supply tidak mampu memberikannya sehingga mematikan diri secara otomatis.
  4. Komputer hidup tetapi tidak muncul apa-apa di layar (black screen)
    Disebabkan karena output listrik kurang stabil saat memasuki motherboard, namun masih dapat ditoleransi, akan tetapi chipset grafis kekurangan daya sehingga tidak muncul tampilan apa-apa.
Baca juga : Penyebab komputer sering mati sendiri dan Cara mengatasinya


Umumnya kerusakan pada Power Supply diakibatkan lonjakan listrik dari input yang kurang stabil, atau bisa juga dikarenakan kipas pendingin berhenti berputar akibat sirkulasi terganggu karena debu yang menumpuk sehingga menyebabkan panas berlebih (overheat) dan kapasitor-kapasitor yang ada menggelembung dan tidak dapat menyimpan listrik dengan semestinya.

Tutorial Singkat Penggantian Power Supply

Melepas kabel power supply yang terhubung ke Motherboard


Melepas kabel power supply yang terhubung ke Motherboard

Melepaskan kabel konektor power 24 pin dan 4pin yang terhubung ke motherboard

Lepaskan konektor 24 pin dan 4 pin yang terhubung ke motherboard. Kabel ini memiliki pengait jadi pastikan untuk sedikit menekan pengaitnya agar mudah dilepaskan. Lepaskan konektor yang terhubung ke Hard Disk, lakukan hal yang sama dengan DVD-ROM (bila ada).

​​​​​​​Melepas kabel power supply yang terhubung ke Hard Disk


​​​​​​​Melepas kabel power supply yang terhubung ke Hard Disk

Melepaskan kabel konektor power supply ke hard disk tipe SATA

Lepaskan kabel power SATA 16 pin atau ATA 4 pin yang terpasang ke hard disk, lakukan hal yang sama dengan DVD-ROM (bila ada).

Buka baut Power Supply


Buka baut Power Supply

Buka baut pengunci yang ada di belakang casing komputer

Dengan menggunakan obeng (+) lepaskan baut yang terletak di belakang power supply. Jumlahnya ada 4 buah. Lalu keluarkan power supply

​​​​​​​Memasang Power Supply Baru


​​​​​​​Memasang Power Supply Baru

Pasang kembali power supply

Langkah-langkah memasang power supply

Cara memasang power supply kembali adalah kebalikan dari langkah diatas, masukkan power supply ke lokasi semula, lalu pasang keempat bautnya. Pasang kembali kembali konektor 24 pin dan 4 pin ke motherboard. Pasang juga kabel konektor yang ke hard disk dan DVD-ROM.

Pasang kembali kabel front panel, berikut cara memasang kabel front panel pada Motherboard

Pro tips : Pastikan kabel tidak menutupi kipas prosesor dan rapikan kabel-kabel dengan pengikat kabel (cable ties) agar sirkulasi udara bisa mengalir dengan lancar.

Setelah kabel terpasang dengan ketat silahkan pasang penutup casing komputer dan nyalakan komputer kamu seperti biasa.

Saran-saran saat memasang Power Supply

Apa yang harus diperhatikan dalam mengganti power supply?

Jika kipas power supply tidak dapat berputar, dapat diakali dengan melumasi kipas yang ada didalam. Caranya, buka tutup power supply, kemudian lepaskan kipasnya. Dibelakang kipasnya biasanya ada sticker, lepaskan stickernya dan buka penutup pada poros kipas tersebut. Biasanya penutup terbuat dari karet sehingga dapat dengan mudah dilepaskan. Setelah itu gunakan pelumas gemuk (grease) atau dapat juga menggunakan pelumas rantai motor (chain lube). Namun umumnya pelumas rantai tidak bertahan lama karena komposisinya lebih cair.

Terima kasih telah membaca, jika informasi ini bermanfaat silahkan bagikan ke teman-teman kamu.


Yuk share artikel ini

  • # Bagikan ke Twitter
  • # Bagikan ke Facebook
  • # Bagikan ke WhatsApp
  • # Bagikan ke Pinterest

Komentar

Tinggalkan Komentar Disini

Artikel Terkait

Cara Meningkatkan Resolusi Gambar di Photoshop
Cara Meningkatkan Resolusi Gambar di Photoshop
12 Agustus 2022
Cara Upgrade RAM dan SSD di Laptop Asus Vivobook A412D
Cara Upgrade RAM dan SSD di Laptop Asus Vivobook A412D
25 Juli 2022
Cara Upgrade Laptop Kentang, Performa Jadi Kencang
Cara Upgrade Laptop Kentang, Performa Jadi Kencang
24 Juni 2022
Cara Mencari dan Menghapus Email Lama di Gmail
Cara Mencari dan Menghapus Email Lama di Gmail
21 Juni 2022
Cara Mengetahui Komputer Sedang Menggunakan Server Proxy
Cara Mengetahui Komputer Sedang Menggunakan Server Proxy
30 Mei 2022
Cara Menyambung Kabel Serat Optik yang Terputus
Cara Menyambung Kabel Serat Optik yang Terputus
28 Mei 2022
Cara Memasang Processor Komputer (PC)
Cara Memasang Processor Komputer (PC)
14 Desember 2021
3 Cara Share Internet Dari HP Ke PC atau Laptop
3 Cara Share Internet Dari HP Ke PC atau Laptop
09 September 2021
Cara Mengganti Baterai UPS Komputer Tidak Bisa Ngecas
Cara Mengganti Baterai UPS Komputer Tidak Bisa Ngecas
25 Agustus 2021
Cara Membuat Efek Lukisan di Photoshop, Gampang Banget
Cara Membuat Efek Lukisan di Photoshop, Gampang Banget
16 Agustus 2021

Tentang Kami

TechSains adalah Website blog yang membahas berita Astronautika dan Teknologi, dan ulasan menarik seputar, luar angkasa, SpaceX, komputer, tutorial, retail, pertanian, kelapa sawit

Lebih Lanjut ...

Informasi Situs

Kontak
Disclaimer
Sitemap
Privacy
DMCA.com Protection Status
Protected by Copyscape

© 2021 TechSains. All Rights Reserved